Rabu, 21 Oktober 2015

LAPORAN PRAKTIKUM KE-2 KEWIRAUSAHAAN



LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
“MENCARI PELUANG USAHA BERDASARKAN PENELITIAN IPTEK DAN MAJALAH POPULER”
1380019_390689251086957_3276137844923499410_n.jpg
Disusun oleh :

Nama                  : Fransiska Siagian
NPM                   : E1I014013
Dosen                 : - Hendri Bustaman, Dr.Ir., MS.








PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015





BAB I
PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang

Skripsi dan jurnal penelitian merupakan informasi utama untuk mendapatkan suatu jenis produk dan jasa inovasi baru. Selama ini skripsi atau jurnal penelitian hanya dijadikan sebagai bahan kajian saja, sehingga belum banyak digunakan untuk menghasikan produk komersil. Skripsi sering dijadikan untuk memenuhi prinsip akademis saja. Perusahaan yang maju dan berkembang sering menggantungkan pengembangan prosuknya dan hasil penelitian yang dilakukan oleh devisi penelitian dan pengembangan. Majalah majalah popular, seperti trubus banyak memuat hasil hasil percobaan dan pengalaman petani secara praktis dan menghasilkan prodik pertanian yag berkualitas. Hasil produk produk yang ditampilkan di majalah popular mempunyai peluang usaha dan nilai komersil yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pengembangan suatu produk jasa. Secara umum peluang usaha yang berkembang di tengah masyarakat meliputi bidang produksi barang, industry pengolahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau industry pengolahan barang baku menjadi barang jadi, jasa seperti jasa pendidikan, jasa pelatihan agrowisata dan usaha perdagangan. Adanya ragam usaha diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk memulai suatu kegiatan kewirausahaan.

1.2.     Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah
·         Merangsang pemikiran kreatif mahasiswa untuk menghasilkan produk barang atau jasa yang dapat dikembangkan dari skripsi/ hasil-hasil penelitian mahasiswa.
·         Mengidentifikasi peluang-peluang usaha yang di dapatkan dari media informasi popular.
·         Membandingkan kemudahan informasi yang diperoleh dari skripsi atau majalah popular.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum usaha yang berkembang di tengah-tengah massyarakat meliputi bidang
produksi barang, industri pengolahan bahan baku menjasi barang jadi, jasa, agrowisata, dan
usaha perdagangan. Untuk itu, praktikan mencari peluang peluang usaha yang bisa
dikembangkan seperti yang ada dimasyarakat melalui majalah trubus dan skripsi untuk
melatih dan menciptakan kreativitas dalan mencari peluang usaha.( Buchari. 2005)

Setelah mengetahui kebutuhan masyarakat dan berhasil menemukan berbagai lapangan usaha dan gagasan usaha, maka langkah berikutnya adalah menjawab pertanyaan: “Manakah di antara lapangan usaha dan gagasan-gagasan usaha tersebut yang paling tepat dan cocok untuk saya?” Pertanyaan ini sangat tepat, mengingat setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda-beda. Tentunya dalam memilih lapangan usaha dan mengembangkan gagasan usaha, kita perlu menyesuaikan dengan potensi diri yang kita miliki. Kekeliruan dalam memilih yang disebabkan karena ketidakcocokan atau Ketidaksesuaian pada akhirnya akan mendatangkan kesulitan atau bahkan kegagalan di kemudian hari (Meredith,1996).

















BAB III
METODOLOGI
3.1.  Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam  praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
·         1 buah skripsi
·         1 buah trubus
·         Alat tulis
3.2. Metode Praktikum
·         Bentuklah kelompok kerja yang terdiri dari 4-5 orang
·         Setiap kelompok membaca skripsi dan majalh trubus. Masing-masing majalah dipilih 5 buah artikel
·         Buat daftar judul dari hasil penelitian (skripsi) dan artikel pada majalah trubus/bidang ilmu, yang dapat menjadi peluang usaha untuk dikembangkan. Peluang usaha dapat berupa produksi barang, industry pengolahan bahan baku menjadi setengah jadi, industry pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, jasa (pelatihan, wisata, pendidikan,dll ), dan usaha perdagangan.














BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No
Judul skripsi/ artikel
Peluang usaha yang bisa dikembangkan
1
Nikmatnya manfaat madu “MADU HUTAN TESSO NILO”
Bidang produksi :
·         produksi madu hutan riau, produksi lahan untuk hasil madu.
Bidang industry :
·         produksi bahan kaca, kertas, dan plastic, produksi madu, industry lahan .
Bidang jasa  :
·         jasa antar hasil madu, jasa angkut hasil plastic, kertas, dan kaca .
Bidang perdagangan :
·         perdagangan madu, perdagangan bahan baku kaca dan plastic, perdagangan kertas,
2
Susu bermanfaat NUTRISHAKE RASA STRAWBERRY”
Bidang produksi :
·         produksi buah strawberry, produksi kertas, produksi plastic,
Bidang industry :
·         industry lahan, ndustri kemasan, industry pembuatan.
Bidang jasa :
·         jasa antar buah strawberrry
Bidang perdagangan :
·         perdagangan nutrishake.
3
“KERIPIK PISANG” renyah dan gurih
Pr Bidang produksi :
·         produksi lahan, produksi pembibitan pohon pisang, produksi bahan baku plastic,
Bidang industry :
·         industry pembuatan keripik
Bidang jasa :
·         jasa antar barang jadi dan yang tidakk jadi
Bidang perdagangan :
·         perdagangan pisan, perdagangan keripik pisang
-     
-   
4
Kursi dan meja berkualitas ” pohon jati “
Bi  Bidang produksi :
·         produksi pembuatan kursi dan meja, produksi pembuatan lahan
Bidang industry :
·         industry pemotongan kayu, industry pembuahan bentuk meja dan kursi
Bidang jasa :
·         jasa antar kayu yang sudah jaddi dan belum, jasa pemotongan pohon jati, jasa pembersih dedaunan pohon jati .
Bidang perdagangan :
·         perdagangan meja dan kursi, perdagangan daun yang sudah tidak terpakai.

5
Diet sehat dengan yang rendah gula “PUCUK HARUM”
Bi Bidang produksi :
·         produksi pepbuatan lahan, produksi pembibitan dari pokok teh, produksi penanam dan pembesarn pokok teh, produksi pengolahan daun teh, produksi pengolahan kayu dari pokok teh .
B  Bidang industry :
·         industry pabrik pengolahan daun teh, industry kemasan, indutri botol plastic.
Bidang jasa :
·         jasa antar daun teh, jasa antar kayu, jasa antar untuk perdagangan.
Bidang perdagangan :
·         perdagangan barang itu sendiri



4.2 Pembahasan
            Berdasarkan dari data diatas, kita semakin tahu bagaimana caranya menganalisis atau mengidentifikasi peluang-peluang apa saja yang bisa kita dapatkan ketika membaca buku atau yang lain nya .
            Seperti pada judul yang pertama yaitu, Nikmatnya manfaat madu “MADU HUTAN TESSO NILO” . madu hutan ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua orang, selain dari rasanya yang manis dan nikmat, madu ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit . produksi yang dapat dilakukan adalah seperti penangkaran lebah-lebah untuk menghasilkan madu yang berkualitas, kemuadian pula adalah industi penangkaran dari lebah tersebut, bukan hanya dari  madunya, nilai ekonomisnya juga bisa kita lihat dari kemasannya, jika kemasannya sajamenarik maka semakin banyak peminatnya, hal  ini juga sangat mempengaruhi nilai jualnya .
            Pada judul yang ke-2 yaitu, Susu bermanfaat NUTRISHAKE RASA STRAWBERRY’ seperti halnya dengan madu hutan, susu bubuk rasa strawberry ini sangan penting bagi kesehatan juga, hal ini karna kandungan dari strawberry itu sendiri . [roduksi yang bisa kita lihat adalah produksi penanam buah strawberry dan pengolahannya, dalam bidang jasa adalah sebagai alat pengangkut buah strawberry itu sendiri dan juga bisa sebagai jasa antar perjualan susu buku easa strawberry ini dan yang lainnya .
            Pada judul yang ke-3 yaitu, “KERIPIK PISANG” renyah dan gurih, terdapat banyak peluang-peluang kerja seperti penanaman pohon pisan, pembibitan dan pembesarannya, peluang pupuk, dan pembuatan lahan, industry pembuatan keripik pisan dan lain sebagainya.
            Pada judul yang ke-4 yaitu, Kursi dan meja berkualitas ” pohon jati “  dari judul ini kita bisa melihat banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita kerjakan, seperti pembuatan lahan, penanaman pohon jati, pembibitan pohon jati, penebangan dan pengolahannya menjadi subuah karya. Daun dari pohon jati ini juga mempunyai nilai ekonommis sendiri, jadi tidak ada yang terbuang sia-sia.
            Pada judul yang ke-5 yaitu, Diet sehat dengan yang rendah gula “PUCUK HARUM” banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita ambil seperti, usaha pembibitan dari poohon teh, prodduuksi lahan, produksi industry, produksi penanaman dan oembesarn pohon itu sendiri, bisa juga dengan produksi pupuk, karna pokok teh juga membutuhkan pupuk supaya bisa bertumbuh dengan baik, supaya hasil nya juga memuaskan.
























BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

    Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
§  Dalam mewujudkan suatu usah yang baik, kita harusnya terlebih dahulu memikirkan peluang-peluang apa saja yang dapat membangun usaha kita tersebut.
§  Dalam mengidentifikasi majalah atau skripsi,tentukan beberapa bidang yang akan dikembangkan misalnya produksi,industri,pelayanan, dan perdagangan. Setidaknya setiap bidang memiliki prospek usaha yang sangat dibutuhkan konsumen.
§  Dari masing-masing sumber skripsi dan majalah populer, majalah memiliki beberapa keunggulan dalam mengambil peluang usaha antara lain, majalah populer memiliki beberapa tips .
§   
5.2 Saran
    Adapun saran saat praktikum ini dilaksanakan adalah :
·         Mahasiswa sehausnya lebih tertib lagi saat praktikum dimulai
·         Mahasiswa seharusnya mematuhi perintah co-ass






















DAFTAR PUSTAKA

Buchari, alma. 2005. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa Dan Umum. Penerbit Afabeta. Bandung
Meredith, G.G. 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.

Minggu, 18 Oktober 2015

meningkatkan percaya diri dan kemampuan promosi produk ~kewirausahaan~




LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
“MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN PROMOSI PRODUK”

1380019_390689251086957_3276137844923499410_n.jpg
Disusun oleh :

Nama                  : Fransiska Siagian
NPM                   : E1I014013
Dosen                 : - Hendri Bustaman, Dr.Ir., MS.


PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015






BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Enam ciri wirausahawan ideal antara lain percaya diri, beroriantasi pada tugas dan hasil, kepemimpinan yang lugas, punya kemampuan mengambil resiko yang wajar, kreatif menghasilkan inovasi yang orisinil, beroriantasi kedepan dan kekuatan menemukan pasar. Rasa percaya diri itu sendiri dapat dilatih dengan membiasakan diri berkomunikasi dengan orang lain dan mau mengambil insiatif lebih awal .
Percaya diri diartikan sebagai sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainyasetiap keinginan dan harapannya. Karakter berjiwa wirausaha sangat penting ditanamkan dan dikembangkan dalam diri peserta didik, mengingat di era globalisasi saat ini sangat diperlukan adanya SDM yang mampu bersaing dan memiliki daya juang tinggi dalam meraih kesuksesan hidup. Mental yang selalu optimis dan berani mengambil resiko untuk memutuskan pilihan hidup sangat diperlukan, agar generasi muda kita tidak hanya berpangku tangan ketika kesulitan mencari pekerjaan. Mereka harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan karakter seperti ini tidak muncul serta merta, tetapi harus dibina secara dini (Salirawati, 2012).
Keberhasilan suatu launching produk sangat dipengaruhi oleh faktor perusahaan, tenaga penjual, dan strategi promosi. Tenaga penjualan dipandang sebagai hal yang bermanfaat dan menguntungkan perusahaan, mengingat keberhasilan launching produk baru dapat berimplikasi pada penciptaan brand awareness di benak konsumen (Sakwati, 2012).

1.2.            Tujuan Praktikum
Ø Meningkatakan percaya diri mahasiswa untuk berinteraksi dengan orang lain
Ø Meningkatkan percaya diri untuk memperlihatkan kemampuan berpromosi terhadap prouk pada konsumen
Ø Meningkatkan kemampuan untuk menemukan peluang pasar


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Dasar Teori
Kewirausahaan (Suryana: 2003) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan inovatif. Suryana (2003) mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda melalui :
a. Pengembangan teknologi baru
b. Penemuan pengetahuan ilmiah baru
c. Perbaikan produk barang dan jasa yang ada
d. Penemuan cara-cara baru untuk menghasilkan barang lebih banyak dengan sumber daya lebih efisien.

Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan (Anonim, 2010).
Ide-ide dari wirausahawan menciptakan nilai-nilai potensial sekaligus peluang. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausahawan perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi. Keberhasilan, wirausahawan bukan semata-mata karena atas ide sendiri, tetapi dapat juga berasal dari pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain. Kegiatan mengidentifikasi pesaing merupakan upaya awal dari wirausahawan untuk dapat masuk ke pasar. Mengenal pesaing adalah hal yang sangat penting bagi wirausahawan. Wirausahawan harus membandingkan secara cermat tentang produk, harga, saluran, dan promosi yang dimiliki (Chandra, 2002).
Kemampuan menemukan peluang pasar dapat di latih dengan cara mengemukan pendapat, berpromosi, memperlihatakan contoh produk dan lain-lain. Dari segi ekonomi tujuan dari promosi adalah kemampuan dalam berkomunikasi adalah kemapuan menumbuhkan persepsi bagi pelanggan, memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang suatu produk pada konsumen, mendorong pemilihan suatu produk, mengimbagi produk bauran pemasaran lain, dan menanamkan citra produk dan perusahaan(Nurwahyudi, 2011)




















  

BAB III
METODOLOGI
3.1.            Alat Dan Bahan
Alat
Mikropon, VCD karaoke, laptop, dan lembar penilaian.
Bahan
Produk yang akan di promosikan.


3.2.            Metode Kerja
1.      Setiap praktikum menyiapkan CD karaoke, lalu memilih sebuah lagu.
2.      Menyajikan lagu dengan suara  dan gaya yang menarik pendengar atau juri
3.      Menyampaikan orasi atau promosi produk di depan praktikan lainnya.
4.      Mahasiswa yang pendengar menjadi juri , menilai percaya diri masing masing angota kelompok(penampilan, volume suara, ketertarikan pendengar, artikulasi (kejelasan kata), dan intonasi suara.















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.            Hasil
Praktikan Penilai         : Fransiska Siagian                 NPM               : E1I014013
Mahasiswa yang dinilai
Kriteria yang dinilai
Penampilan
Volume Suara
Ketertarikan Pendengar
Arti-Kulasi
Intonasi Suara
1.      Fenny Utary
80
80
80
75
75
2.      Regina Anas
75
60
75
75
60
3.      Putri Mulyani
70
70
70
70
70
4.      Dede Setiawan
65
65
60
65
65
5.      Alyi Vanturini
85
85
85
80
83
6.      Nella Risa Ginting
85
80
80
85
80
7.      Miranda Desmayani
85
85
85
85
85
8.      Reni Fitriani
85
70
85
70
80
9.      Sinta Puspita Wati
85
80
90
80
85
10.  Ismed Umbara
65
60
60
60
60
11.  Ardianty Naiwa
75
75
75
70
65
12.  Dianty Siallagan
100
95
85
90
100
13.  Novita
75
75
70
70
70
14.  Dwi Kurmala Sari
80
70
80
70
70
--h Dodi Andika
75
70
60
70
70

4.2.            Pembahasan
Hal yang bisa dilihat dari segi penampilan, disini para praktikan yang mempromosikan produk nya sudah sangat baik sekali, dengan adanya rasa percaya diri yang dimiliki oleh sertiap praktikan hal ini sangat membantu sekali, namun masih ada penilaian lain.
Kriteria volume suara para praktikan memang memiliki ciri khas masing masing, namun pada dasarnya volumenya sudah baik. Beberapa praktikan memang mengalami rasa kurang percaya diri sehingga saat tampil akan volume suaranya kurang jelas dan terkesan tidak sampai pesan yang di sampaikan pada para pendengar lainnya, seperti yang dilakukan oleh saudara Regina Anas, Putri Mulyani, Dede Setiawan, Reni Fitriani, Ismed Umbara, dan yang lainnya bias dilihat di table, disini mereka kurang dalam hal criteria volume suara padahal jika saja mereka bisa meningkatkan lagi volume suara, kemungkinan bisa menarik oara pelanggan untuk membeli produk yang mereka miliki.dan dalam criteria ini sendiri juga banyak para praktikan yang sudah melakukan nya dengan baik dan benar .
Segi ketertarikan para pendengar pada dasarnya berkaitan erat dengan volume suara, sebab apabila volume suara jelas maka informasi yang di sampaikan akan sampai pada para pendengar sehingga akan tertarik atas apa yang di presentasikan dan di nyanyikan tersebut. hampir 65% para praktikan sudah mampu untuk menarik perhatian para pendengar, namun masih ada juga yang masih  belum bisa menarik perhatian para pendengar, mmungkin para praktikan masih malu-malu dan tidak memiliki rasa percaya diri.
Artikulasi para peserta sebenarnya erat kaitannya dengan bahasa keseharian para praktikan. Selain itu artikulasi akan di pengaruhi oleh keadaan fisik dan percaya diri para praktikan masing- masing. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa artikulasi para praktikan 50% baik dan 50% buruk, masih banyak para praktikan yang berbicara dengan terbata-bata, hal ini disebabkan karna para praktikan masih ada yang belum bisa menguasai materi dari produk yang ditawarkan tersebut, dan juga karna masih baru dan belum mengenal satu sama lain, jadi ada rasa canggung di dalamnya.
Hal yang penting dalam praktikum ini adalah intonasi suara. Untuk praktikum bernyanyi intonasi juga penting sebab dalam hal ini seorang pendengar akan menikmati dan menghayati maknanya jika artikulasinnya jelas sehingga mudah dimengerti lagu tersebut. Namun pada praktikum kali ini masih banyak para praktikan yang urang dalam intonasi suara, banyak para praktikan yang bermain-main saat mempromosikan produknya masing-masing, jadi para pendengar tidak mengerti apa yang disampaikan oleh praktikan yang sedang mempromosikan produk.


BAB V
PENUTUP
5.1.            Kesimpulan

Dari pratkikum yang telah saya laksanakan dapat disimpulkan bahwa :
            Rasa percaya diri seseorang timbul bukan karna orang lain namun karna diri kita sendiri, jika kita sering melatih diri kita untuk berkomunikasi dengan orang lain, masa dengan sendirinya kita akan semakin percaya diri, terutama dalam mempromosikan produk.

5.2.            Saran
Saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut:
1.      Para praktikan seharusnya lebih menguasai materi atau bahan yang akan di promosikan.
2.      Para praktikan seharusnya lebih tertib dan mematuhi perintah co-ass
3.      Para praktikan seharusnya lebih memperhatikan dan mendengarkan dengan baik jika ada praktikan yang sedang mempromosikan barang.














DAFTAR PUSTAKA
1.      Anonim. 2010. Kewirausahaan. http://mc15d.wordpress.com. [Online] diakses tanggal 12 oktober 2015
2.      Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan program pemasaran . Yogyakarta: Andi
3.      Nurwahyudi, Bakti Mei. 2011. Pengaruh Kemampuan Tenaga Penjual, Sistem Distribusi Dan Strategi Promosi Terhadap Kinerja Launching Dalam Upaya Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus Di Kota Semarang). Masters Thesis, Diponegoro University.
4.      Sakwati, Monalia.2012. Identifikasi Peluang Dalam Wirausaha.Yogyakarta:Kanisius
5.      Salirawati.2012. Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun Ii, Nomor 2, Juni 2012
6.      Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat