Kamis, 24 Maret 2016

PERALATAN SELAM WIDYA SELAM



WIDYA SELAM
PERALATAN SELAM
KELOMPOK             :   6 (Enam)
NAMA                        :   1. Fenny Utari             (E1I014020)
                                        2. Fransiska Siagian   (E1I014013)
3. Hendrik Agustian    (E1I015076)
4. Ismed Umbara         (E1I012082)
5. Briand Waterrius    (E1I014051)
6. Nasrul Aziz              (E1I015073)

PROGRAM STUDI   :  Ilmu Kelautan
Dosen Pengampu       :  Yar Johan. S.Pi ., M.Si



PERALATAN SELAM
https://webdataku.files.wordpress.com/2011/05/scuba.jpg?w=482&h=384
Menyelam yaitu aktivitas yang dikerjakan di bawah permukaan air dengan atau mungkin tiada memakai peralatan selam, dengan untuk meraih satu tujuan spesifik. Dalam aktivitas penyelaman ada dua type aktivitas selam menurut keperluan serta kelengkapannya, yakni skin diving serta scuba diving. Skin diving adalah penyelaman yang dikerjakan dengan memakai peralatan selam dasar (masker, snorkel serta fins) Sedagkan scuba diving adalah penyelaman yang memakai peralatan selam lengkap atau mungkin umum dimaksud peralatan SCUBA (Self Breathing Underwater Breathing Apparatus)
Untuk itu kita juga harus tahu alat selam yang tepat yang memungkinkan kita bergerak di bawah air.



1.            Camera Underwater
Oleh Kelompok 7
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_f-9QCIH3NXo5Q3zNCRG-4aOOF9xDzur2Y9X26_7vUCN_e0zW6K9N7KRbsnc08fFxhuQeKJcdGowuJlXB0maWOexms20C7p49D-bUSvtTLTd3JM-1rhTBRKckfXHIvTdp5Zae0aanh3he/s320/Picture28.jpg
Camera Underwater adalah kamera yang digunakan dibawah permukaan air seperti pada saat menyelam di laut, alat ini pertama kali ditemukan oleh Louis Boutom dari Perancis pada tahun 1893,setelah menemukan camera underwater beliau mendapat julukan “Father Of Underwater Photography”.
Kemudian 34 tahun setelah itu barulah untuk pertama kalinya Charles Martin dan Wiliam Longley menemukan kamera berwarna.
Pemandangan di bawah air pertama kali berhasil dipotret oleh Joseph David yaitu di Teluk di dekat Kota Coastal.
Jenis – jenis Camera Underwater ada 5 yaitu :
1).  Aquapix Camera Underwater
2). Lapara HRD30 Waterproof HD Camera
3). Pentax WG-10
4). Pentax WG-3
5). Nikon Coolpix AW 110
Dari kelima jenis ini dapat diketahui kualitas yang terbaik yaitu  






2.            Weight Belt
                                                                                                       Oleh Kelompok 8
Weight belt adalah alat pemberat yang digunakan untuk kegiatan menyelam.
Dive Weight Belt
Kita akan merasa susah bisa masuk ke dalam air tanpa pemberat tambahan. Meskipun bisa, tapi akan menyulitkan bagi kita yang masih menyesuaikan diri dengan daya apung.pada saat semua alat selam terpasang, kita akan menanggung sekitar 20-30kg berat tambahan di darat.
Pemilihan Pemberat (Weight Belt)                    
Jika memakai wet suit setebal 3/16 inch biasanya membutuhkan timah seberat 10 % dari berat tubuh. Weight belt harus dilengkapi dengan QUICK RELEASE BUCKLE yaitu suatu gesper pengancing yang dapat dilepas secara cepat.
Cara pemakaian weight belt dipasang paling terakhir dan paling pertama dilepas, jika dalam keadaan darurat.
Jenis – jenis :
weight belt yaitu ada yang memakai kantong dan ada yang tidak memakai kantong seperti gasper.
Bagian – bagian :
1). Belt (tali)
2). Gasper
3). Pemberat (timah)

3.             Console
Oleh Kelompok 9
Console yaitu bagian dari regulator yang terdiri dari Deep Gauge (pengukur kedalaman) dan Pressure Gauge (pengukur tekanan).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgceEHqN_cqutDr3SFlqfB2Sg1iFcHJlOZjgvovgwITt_ZLz3LAynzPQRBdqnIswb7TQTMBO1hHXGCjw2Jm68o33arU1i4IQDsYay3H8C9LTCoziWNZupvl6OjjHGIEvmD7qV4YtluNAjkP/s320/Picture24.jpg
Jenis – jenis  console :
1). Two in One yaitu jenis console yang terdiri dari Deep Gauge (pengukur kedalaman) dan Pressure Gauge (pengukur tekanan).
2). Three in One yaitu jenis console yang terdiri dari Deep Gauge, Pressure gauge dan kompas.
Untuk satuan pngukur kedalaman yang digunakan adalah Meter atau Feet, dan satuan tekanan tabung adalah BAR atau PSI.







4.            Wet Suit
Oleh Kelompok 10
Wet suit adalah pakaian yang digunakan untuk kegiatan menyelam.
wet suit
Pakaian selam yang umumnya dipakai di daerah tropis adalah wet suit. Di beberapa tempat dengan suhu dingin yang ekstrim penyelam biasa menggunakan dry suit.
Adapun kegunaan dari wet suit adalah :
1). Sebagai kehangatan bagi tubuh penyelam.
2). Kemampuan bagi penyelam untuk mengapung.
3). Menambah kecepatan renang apada saat menyelam.
4). Menghemat energi bagi penyelam.
5). Sebagai pelindung tubuh dari biota laut.
Jenis – jenis wet suit :
1). Full Cut
2). Sleeveless
3). Short Cut






5.            Diver’s Knife
Oleh Kelompok 11
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4XqTkUk0xfgC4AAvv8O4Fbh6ddQPF4XU27IFbea8yHi_XlBAa8SCExp-paDjxZbLrF9xd53_gskdv5bvqF6zuy1fD9GBIddM-vpcfvh8gTSHnK6gtPUat7Robfa5HIIT4g2No-y8Mka_H/s320/Picture17.jpg
Diver’s knife merupakan pisau selam yaitu sebuah alat yang memiliki banyak manfaat bagi penyelam, namun sebisa mungkin tidak untuk digunakan.
Terbuat dari logam antikarat, bergerigi pada matanya serta yang lain bisa bermanfaat memotong tali didalam air. Di gunakan pada betis sebelah dalam untuk hindari tersangkut pada rumput dsb. Digunakan untuk memisahkan plastik makanan, signaling dievice atau untuk pegangan ke karang pada saat menyelam.
Jenis – jenis pisau selam yaitu :
1). SS 320, yaitu dengan kandungan karbon yang lebih sedikit.
2). SS 420, yaitu dengan kandungan karbon yang lebih banyak.
Harga pisau selam ini berkisar antara Rp.400.000 – Rp.700.000.







6.            Fins
Oleh Kelompok 12
Fins yaitu alat yang digunakan untuk menambah daya kayuh penyelam sehingga menambah laju pergerakan dalam air, bukan untuk kecepatan. Teknik pemakaian ayunan kaki perlahan namun kuat serta santai.
Dengan bantuan fins kemampuan renang kita bertambah 10 kali lebih besar dibanding tanpa menggunakan fins.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjozs1awduSkuSQhhzG4aI8HLY7HFYTS54Q7E9fS0Rk9-zlqt97I9jSFdrcApn0go7Un-UncRBzPNiHNWgAWNIz4mJ3QQh-kAYC_C_XOlyR4j9F6SEVaNLgmaQkgY1EYgLHsZyuEUSMciET/s320/Picture11.jpg
Jenis – jenis Fins yaitu :
Tipe :
a. Full Foot Style
b. Open Hill Style
c. Rocket/jet Fins
d. Open Tournamen Fins

Jenis Fins ditinjau dari bahan :
a. Neoprene
b. Silicon

Pemilihan Fins
Pilihlah fins yang sesuai dengan ukuran kaki, jangan terlalu ketat dan sempit, sesuaikan tipe fins dengan keadaan dan keperluan :
Jenis Full Foot Style /Foot Pocket 
Cocok untuk kegiatan skin diving atau fins swimming, biasanya lebih fleksible, dengan letak lempeng lebih menyudut, yang menyebabkan kaki tidak mudah lelah.
Jenis Open Heel 
Cocok untuk kegiatan scuba diving, biasanya berlempeng lurus, semi kaku dengan lempengan lebih panjang. Jenis ini memberikan kekuatan lebih besar, namun membutuhkan waktu penyesuaian bagi otot-otot kaki.
Adjustable Open Heel                                                                                            
Jenis ini paling cocok/sesuai untuk scuba diving di perairan karena dibuat mempunyai kantong yang cukup besar untuk kaki kaki yang memakai boots (semacam kaos kaki terbuat dari karet).
Perawatan Fins           
Pada saat telah selesai digunakan bersihkan dengan air tawar yang bersih, keringkan dan beri talk (bedak).



7.     Snorkel
Oleh Kelompok 1
Snorkel adalah peralatan selam yang berbentuk J dan dipergunakan untik bernafas bagi penyelam pada saat di permukaan air laut.
Alat ini berguna untuk skin diving sewaktu beristirahat di permukaan. Snorkel biasanya digantungkan di sebelah kiri masker pada penyelaman, namun dapat juga di depan atau sebelah kanan, tergantung tipe snorkel.
Teknik napas melalui snorkel dengan menghembuskan udara terlebih dahulu, kemudian membuang napas, hal ini untuk menghindari adanya air yang masuk melalui ujung pipa yang terbuka.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSLcAjgzSilfhWG-XSj-QtEfDwLqavQTeItmjdnAj3ihGIjvN-INRKoWGbEjjo2elOQ33JjhP3-hANsEI0VUt2pcmT0L9s0wMckhqRnFVztzqwPbjV7P86EWNPqaJgdGIPwnrS4hezgxEI/s320/Picture10.jpg
Jenis Snorkel ditinjau dari bahan:
1. Neoprene
2. Silicon
Ditinjau dari bentuk:
1. J-Shaped
2. L-Shaped
3. Type countour
4. Flexible Hose















8.                 Masker
Oleh Kelompok 2
Masker adalah lat yang digunakan untuk snorkeling agar tidak masuk air ke dalam rongga udara pada saat menyelam. Alat ini memberikan rongga udara antara mata dan air, sehingga penglihatan akan lebih jelas dan dapat melindungi terhadap iritasi air pada mata.
Sewaktu menyelam, masker akan mendapat tekanan hidrostatis. Oleh karena itu, pemakaian masker tidak boleh terlalu ketat dan selalu mengadakan equalisasi (penyesuaian tekanan) dengan menghembuskan udara ke dalam masker melalui hidung.

Bagian –bagian dari masker :    
1). Strap
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiesHpZ-IIfYy6sIkj9hgAd1LtC1nL-sNNmAFCagBGkoBHACqt8axwBRa0FN8jh9N9GQ4F9tf-l_BixXFDw8GJ-FiSgsxaQKvxQ1ke6QFaTql9vs93ctogvWBOM9mU8Cc-DsC7ZfapCmy-z/s320/Picture7.jpg2). Skirt
3). Frame
4) .Lens
5). Nose






Jenis - Jenis Masker ditinjau dari bahan :
1). Neoprene
2). Silicon

Ditinjau dari kaca :
1. Single lens
2. Double lens
3. Triple lens



Pemilihan Masker
Cara memilih masker yang baik sesuai dengan muka adalah dengan cara memasang pada muka tanpa menggunakan strapnya, hisap udara didalamnya dengan hidung sedikit mungkin kemudian tahan napas, jika masker tersebut tertahan pada muka, maka masker tersebut cocok untuk dipakai. Pilihlah masker yang kacanya tempered, volumenya kecil, medan penglihatan luas, hindari masker yang ada katup buangnya.

Perawatan Masker
Setelah dipakai menyelam bilaslah dengan air tawar yang bersih kemudian keringkan (hindari terkena panas langsung).











9.    Regulator
Oleh Kelompok 3
Regulator adalah alat yang berfungsi untuk mengubah udara bertekanan tinggi dari sebuah tabung Scuba menjadi udara yang bertekanan rendah sesuai dengan kebutuhan penyelam dan hanya memberikan udara yang diperlukan sesuai dengan tekanan disekelilingnya.
Bentuknya seperti selang yang menghubungkan penyelam dengan tabung scuba. Ada yang langsung ke mulut, ada juga yang terhubung hanya ke masker selam (full face).
dive regulator
Bagian – bagian dari Regulator :
1). High Pressure Hose
2). Low Pressure Hose
3). First Stage
4). Second Stage
5). Primatory Regulator
6). Purge Botion





10.            Jam Selam
Oleh Kelompok 4
Jam selam pertama kali ditemukan oleh ratu Elisabeth dan berfungsi sebagai petunjuk waktu yang dipakai dipergelangan tangan manusia saat melakukan penyelaman.
Jam selama selain dapat melihat waktu, ada juga yang dikombinasikan dengan depth meter dan kompas. Hal ini mempermudah penyelaman. Perhatikan batas water resistant. Untuk penyelaman yang tidak melebihi 7 meter dapat dipakai jam yang memiliki water resistant 10 bar (misal Q&Q).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmrLwl5Do6ApZDmLdnMcEjEg-qdVRmlEAII7thbxO6ng8x-chsXOfhdG_RS_vmUTuSVQUKr16s4b5QYrZ60wZHvhgbsKuBR_bh4oTyzkoCA8bykAB_GQd5W5AayQzdJDzI5psR2b-aSP0o/s320/Picture27.jpg
Jenis – jenis jam selam :
1). Casio Dep -510
2). Scuba Pro (sudah internasional)


11.          Tabung
Oleh Kelompok 5
Tabung adalah bagian dari alat Scuba yang berisi 80 % udara dan 20 % oksigen yang terbuat dari aluminium.
Alat ini adalah bagian yang paling dasar dari semua alat selam. Tabung ini yang memungkinkan penyelam untuk membawa “nafas”nya ke dalam air. Isi dari tabung selam ini adalah udara bertekanan tinggi (200-300bar/2900-4400psi) dengan berat total keseluruhan 16-22kg.
dive scuba tank

Tabung scuba untuk olahraga selam yang dipergunakan dari bahan terbuat dari:
·                      Steel (baja), macam ukuran: 38;50;71,2 cuft
·                      Alluminium alloys, macam ukuran 38;50;71,2;80 dan 100 cuft.
Adapun jenis – jenis type tabung :
·                      Tabung baja 71, 2 cuft
·                      Tabung alumunium 71, 2 cuft
·                      Tabung alumunium 3000 Psi 72, 0 cuft
·                      Unit tabung ganda
·                       
Bagian – bagian dari tabung :
1.         O-Ring Seal : O-ring karet (gelang karet berupa O) yang kecil terdapat pada permukaan katup bikin satu kedap tekanan tinggi pada regulator dengan katup tabung.
2.         Penyandang Tabung (Back Pack) : Yaitu satu sistem harness yang melekatkantabung pada punggung penyelam.

12.           Bouyancy Control Device (BCD)
Oleh Kelompok 6
Bouyancy Control Device (BCD) adalah salah satu alat selam yang digunakan untuk menyealm berbentuk seperti jaket.
Alat ini berguna untuk mempertahankan daya apung positif saat kita berada di permukaan dan juga daya apung netral atau netral bouyancy saat kita sedang menyelam.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhrPRySD9ZdTgeBunbB1jdQtQYNVDwKAcY23SgJKcSL1U6Cn_HCj8XdEQHQYz1eh4bz2jLivrPuojeC2L6BsKE2YAzUFqKPlOkJcJOYhAjAzBK6d15n8KMHeiY9IPyeeaQemxz3k9z3To5/s1600/LPBuyGuide_BCD_WhatIsIt.gif
Secara umum BCD di design dalam satu kesatuan dengan "Back pack" (bagain untuk menyandang tabung SCUBA). Ada 2 Konstruksi BCD yaitu: "Single Bladder" dan "Double Bladder.
Ada 3 jenis bcd yaitu type front mount,back mounted dan jacket style,namun dari ke 3 jenis ini yang paling yang paling populer dan banyak digunakan adalah type jacket style.
Sedangkan jika ditinjau dari jenisnya :
  1. Jacket style, memiliki desain kantung udara di bagian belakang (punggung) dan sisi kiri dan kanan (pinggang).
  2. Back buoyant, memiliki desain kantung udara hanya dibagian belakang (punggung)
  3. Wing, atau Backplate-Wing adalah jenis Back Buoyant BCD yang menggunakan prinsip bongkar pasang.
  4. HUB, merupakan jenis Jacket BCD dengan fitur tambahan yang menggabungkan BCD dan regulator secara terintegrasi.
  5. Sidemount BC, merupakan pengembangan dari BCD yang tidak memanfaatkan dudukan tabung di punggung seperti pada BCD pada umumnya.
Untuk perawatan :
Setelah menyelam bagian dalam dan luar BCD haruslah dibersihkan dangan air yang bersih,kemudian keringkan dengan cara digantung di tempat yang teduh,setelah dikeringkan BCD disimpan dalam keadaan bersih.sisakan sedikit udara didalamnya dan hindarilah BCD disimpan dengan keadaan dilipat atau terkena himpitan.
Adapun bagian – bagian dari BCD adalah :
1.         Air bladder yaitu kantong udara sebagai tempat menyimpan udara saat menyelam.
2.         Low Pressure Inflator, tersusun atas Power Inflator yang berfungsi sebagai jalur masuk udara dari tabung selam, dan Oral Inflator.
3.         Dump valve, atau katup kuras, yang berfungsi membuang udara dalam BCD, biasanya terletak di bagian atas BCD (pundak) dan bagian bawah BCD (pinggul).
4.         Over pressure valve, berfungsi membuang udara keluar dari bladder secara otomatis, saat terisi udara berlebih.
5.         Tank adapter atau dudukan tabung selam, dapat terbuat dari metal atau plastik.
6.         Harness dengan buckle dan strap yang mudah disetel, sehingga memudahkan untuk dikenakan.
7.         D-Rings yang berfungsi sebagai tempat untuk mengaitkan peralatan selam lainnya
                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar